I'm Lucky

 Sinopsis

fara, pelajar SMA yang udah lama menjomblo,tapi menolak untuk dipanggil jomblo. punya sahabat yang super jail dan nyebelin, yang konon katanya anak dari keluarga yang broken home,namanya Brevan,tapi karena namanya yang bagus nggak sesuai dengan perilakunya,kadang temen-temennya manggil dia Panjul. Fara yang bertekad harus segera mengakhiri masa lajangnya dengan getol-getolnya merubah dirinya menjadi wanita seutuhnya agar ada yang tertarik padanya,tiba-tiba berkenalan dengan tracky yang sangat baik dan perhatian padanya. dan sejak itu dia menaruh hati padanya,hari-harinya kini menjadi berwarna. tapi bagaimanakah nasib brevan? apakah Fera akan menjauhi sahabatnya itu demi tracky?

I'M LUCKY

"Njuuuuuuuuuull tunguin gue keleus!!main tinggal lo?!tungguin napa!" Fara berteriak dari sebrang jalan,kemudian sekuat tenaga berlari mengejar brevan. nafasnya tidak teratur,keringat mengucur deras di pelipisnya,tangannya mengepal,tatapannya tajam. "lo minta gue hajar?! dari dulu sifat lo yang nyebelin nggak berubah ya!tai lo!" mendengar unek-unek sahabatnya itu,bukannya meminta maaf brevan justru meledeknya. 

"katanya wanita kuat,lebih kuat dari hercules,tiap hari angkat beban hidup. baru lari segitu udah ngos-ngosan,payah"

"dieeeemmmm!bisa diem nggak lo?gue lagi marah ni"

brevan akhirnya diem,tapi malah fara yang sedari tadi nerocos.

"njul,kapan ya gue punya pacar?" 

"njul, gue udah muak nih sama julukan miss jomblo 2014"

"njul,menurut lo,gue harus gimana biar cepet dapet pacar?"

tapi brevan masih aja diem. sontak membuat fara jadi sebel plus bete tingkat dewa yang bertahta dilangit ketujuh. "paaaaaaanjuuuuuuuuuul!!!! pengen mati lo yeeeee!sahabat lagi minta saran kenapa lo dieem!" teriak fara memecahkan gendang telinga orang yang mendengarnya. dengan tenang Brevan menjawab "kan lo tadi nyuruh gue diem!gini ya singa,gimana lo mau punya pacar kalo sifat lo kayak singa,suka meraung nggak jelas,udah kumel,rambut begitu mulu,body nggak ada apa-apanya,hahahaha lo tu cewe atau makhluk jadi-jadian sih?nggak ada menariknya" perkataan yang sadis bukan? tapi fara udah memakluminya,karena dia tau sifat brevan memang begitu,suka nggak ngotak kalo ngomong. "udh njul,gue trauma minta pendapat lo,udah nyampe sekolah nih,kalo debatnya diteruin,gue yang malu" keputusan yag benar! karena brevan emag suka bikin malu fara,jadi untuk mengantisipasinya,fara memilih menghentikan perdebatan. 

"njul gue kekelas dulu ye?"

"oke,gue juga mau kekantin dulu,tadi belom sempet sarapan"

Di kelas

"duuh gimana ye,biar gue dapat pacar seceptnya?" fara ngedumel ria di bangkunya, saking asiknya ngomong sendiri,dia nggak sadar Rena temen sebangkunya dateng. 

"whoee!" teriaknya mengagetkan

"eee kampret! kaget gue Ren,untung gue nggak ada riwayat penyakit jantung"

"lo sih, pagi-pagi kayak orang gila,ngomong sendiri"

"gini ren,gue pengen punya pacar,gue juga pengen kayak lo sama edgar"

"Udah ceritanya ntar aja,tuh bu endang udah dateng"

Jam istirahat

fara kebingungan mencari breva,karena sedari tadi dia nggak ketemu breva,dikelas brevapun dia nggak ada. clinguk kanan clinguk kiri,liat blakang liat depan nggak ketemu juga,lalu dia memutuskan ke kantin,cacing-cacing diperutnya demo minta makan. bruuuuuuk,Fara menabrak seorang pria, "sorry sorry,gue jalan nggak hati-hati" kata orang itu. "ja......" niatnya pengen ngomelin,tapi setelah liat tampangnya,mulut suah ngomong. "jaa?apa?" orang itu membelalakan matanya,membungkukan badannya,menanti apa yang ingin diucapin fara. "jaa.. jaalan kekatin yuk,gue laper hihi" jawab fara nyengir menutupi groginya. "gilak man,tu cowo gantengnya kebangetan,gue cipoks juga tu orang, ngegemesin sih" canda Fara didalam hati. "oh iya gue tracky " orang itu memperkanalkan diri sembari menepuk pundak Fara. 

"ah, iyaa, gue Fara"

"yaudah,gue ke kelas dulu ya Ra"

"ah,oke,ati-ati ya"

Lalu dengan riang gembira,Fara kembali kekelas dan melupakan niatnya nyari Brevan. 

Pulang sekolah

fara masih saja membayangkan pertemuannya dengan tracky,tiba-tiba brevan datang dan merangkulnya. 

"hei Ra, tadi kata Aga lo nyariin gue ya?ada apa?"

"oh mau gue ajakin makan"

"sorry Ra,tadi gue ke UKS,bolos pelajaran bu loren"

"oh oke"

"njul,gue tadi ketemu pangeran gue,namanya tracky,ganteng njul"

"halah,ganteng mukanya doang,hatinya belom tentu,jangan ketipu sama tampang"

"sok tau lo njul"

"yang penting gue laku"

"gue bentar lagi juga bakal laku"

"PD lo ketinggian Ra,awas ntar jatohnya sakit kalo ketinggian imajinasinya'

"kampret"

mereka pulang sama-sama,karena rumah mereka nggak jauh dari sekolah jadi pulangnya jalan. dijalan,Fara terus bercerita tentang tracky,nggak peduli dengan muka brevan yang bete abis. 

"Far,jalan yuk?" 

"enggak ah njul,gue lagi pengen nglamunin tracky dirumah"

"baky mah jangan terlalu dipikiran,baru kenal juga"

"tracky njul,bukan baky"

"iya blacky,kayak anjing depan rumah gue ya namanya"

"TRACKY NJUUUUUUl!!! bukan blacky!" pukulan manis mendarat dikepala brevan. tapi brevan masih saja tertawa karena muka fara yang lucu kalo lagi marah. 

bersambung..............

apakah selalu persahabatan pria dan wanita berujung pacaran?

Sahabatan pria dan wanita emang selalu ya ada yang suka? terus apa ujungnya selalu berujung pacaran?
kadang itu pertanyaan muncul kalau liat ada sahabat pria dan wanita akrab banget,.
aku akan pake perumpamaan ya namanya Rafa,Risa.
Rafa sama Risa itu sahabatan udah lama,akrab banget nggak bisa dipisahin. kalau orang liat pasti mereka kira mereka itu pacaran,padahal sih murni sahabatan. Mereka itu selalu saling curhat tentang pacar,mantan pacar,keluarga,hari-hari disekolah, semuanya diceritain. Banyak sih temen-temen mereka yang nyuruh mere jadian aja. sebenernya kalau ini terjadi,jangan terlalu cepat menyimpulkan kedekatan seseorang. nggak semua persahabatan pria dan wanita berujung pacaran,atau salah satunya ada yang memendam rasa, nggak semuanya seperti itu. Rafa ini orang yang nggak gampang lupain mantannya,Meta nama mantanny, mereka itu udah pacaran selama 3 tahun, tiba-tiba putus karena suatu hal. Sama kayak Risa, Risa juga bukan tipe orang yang mudah jatuh cinta,dan melupakan mantannya. Tapi persahabatannya sama Rafa itu bikin dia sedikit lupa sama mantannya,sama halnya kayak Rafa. Tapi kita nggak boleh nyimpulin,kalau janan-jangan mereka putus dengan pasangannya karena persahabatan mereka. bukan!! emangsih persahabatan pria dan wanita itu,terkadang lebih nyenengin,enak dipandang dan tentunya bikin penasaran, merka pacaran ya? pasti itu pertanyaan yang muncul. Terkadang persahabatan antara pria dan wanita itu memang murni benar hanya sebatas sahabat, tidak ada rasa saling suka melebi sahabat, karena mereka merasa nyaman menjadi seorang sahabat. Nggak sedikit juga orang bakal ngatain seseorang 'gamon lo' ketika orang itu nggak bisa lupain masa lalunya, dan pasti orang lain akan kasih saran 'move on lah,emang cowok/cewek cuma dia doang. lo kayaknya cocok sama sahabat lo itu,dia baik' nggak sedikit orang yang bakal bilang gitu. tapikan kita nggak tau apa yang sebenernya dia rasain dan apa yang sebenernya terjadi.. Menurutku, nggak salah kok kalau kita belum bisa lupain masa lalu, dan ingin berada disana lagi. apakah semua kenangan harus dilupain, ya enggak kan. terkadang masalalu itu akan menjadi masa depanmu. jadi kesimpulannya. persahabatan pria dan wanita nggak harus berujung pacaran.

Jangan Pernah pergi (part 2)

..........................
"ini komplek Indah Permadani,tuh rumah gue no.54"  ditunjuknya rumah ber cat tembok biru dengan berbagai macam tanaman menghiasinya. "oh jadi ini komplek rumah lo,komplek rumah gue di cipta indah no.45, kalau mau kesana gue harus lewat mana..eh iya siapa nama lo?biar enak ngobrolnya" gerutu Risa panjang lebar. Dengan penuh keramahan pria itu menjawab
"gue Rafa,lo?"
"gue Risa"
"oke Risa, jadi gini,pernah denger tu alamat,kalo nggak salah sih dari sini ke utara lurus aja sampe muncul jalan gede,lo naik angkot dan bilang mau ke cipta indah,pasti tau deh supirnya"
"oh oke deh,thanks ya Raf,nggak tau deh bakal gimana nasib gue kalo nggak ketemu lo"
"iya Ris sama-sama,jangan lupa kapan-kapan mampir kesini ya,gue tunggu"
"iya Raf santai aja,asal ada makanan gue dateng kok hahaha"
Percakapan hangat nan menyenangkanpun tercipta,seperti layaknya dua orang yang sudah saling kenal. percakapan pun dihentikan karena matahari semakin kehilangan sinarnya menandakan waktu sudah menunjuk pukul 16;00 waktunya Risa harus pulang.
"gue pulang dulu ya Raf"
"iya hati-hati"
Risa pun berjalan meninggalkan Rafa.

                                                                         ********

Sesampainya dirumah,Risa langsung membanting tubuhnya kekasur dan teringat akan pria yang baru dikenalnya. Ia memejamkan matanya,tiba-tiba terdengar suara "Risa banguun udah pagi,kamu harus sekolah,risa!" Risa terperangah mendapati ia tidur di sofa ruang tamu dan dibangunkan ibunya. Risa bertanya dengan wajah yang masih nampak keheranan 

"ma,kok Risa bisa ada di sofa sih?"

"kamu lupa?sepulang dari kerja kelomok ,malemnya kamu begadang ngerjain PR,mungkin karena kecapean kamu ketiduran disofa,sampe-sampe mama banguni kamu nggak bangun juga"

"loh mah,bikannya aku kemaren nyasar ya di Indah Permadani?"

"satau mama,kamu pamit buat kerja kelompok,jangan-jangan kamu mimpi yang aneh-aneh ya,sampai-sampai kamu lupa aktivitas kamu kemaren" sembari menengkan Risa.

Risapun beranjak dari sofa dan segera bersiap-siap mandi dan kesekolah.

  Dikelas Risa masih tidak percaya bahwa semua yang ia alami hanyalah mimpi,saat Risa tengah asyik melamun,gerombolan laki-laki yang digawangi dari Yosi,Arman,Angga dan Tara datan dengan membawa kabar terbaru "hoee katanya ntar ada anak baru,wah siap-siap nih ada yang kena perpeloncoan kelas ips 3 hahaha" teriakan Yosi membuat suasana yang gaduh makin menjadi gaduh,teman Risa yaitu Fany tiba-tiba menyahut perkataan Yosi " cewek atau cowok Yos?" 

"kalau gue sih pengennya cewek,cantik dan sexy,ya nggak cooy?!" 

semua cowok dikelas lantang menjawab "yoi brooo"

dari kegaduhan itu,Risa tetap asyik dengan lamunannya. hingga bel sekolah berbunyi,menunjuk pelajaran segerah di mulai,semua siswa kembali ketempat duduk masing-masing. "Selamat pagi semaunya" semua murid lantang menjawab "pagi bu" , Angga dengan semangat bertanya pada Bu Retno guru sejarah, "bu katanya ada murid baru ya,kenalin dong bu"

"perempuan atau laki-laki sih bu?" Arman ikutan bertanya.

"kalian ini,kalau gosip saja sudah cepat menyebar,giliran pelajaran,lemotnya minta ampun"

pernyataan bu Retno membuat separuh siwa dikelas nyengir. "iya benar ada murid baru,dan kebetulan dia akan sekelas dengan kalian" semua murid penasaran dan menengok ke arah pintu masuk. "sini Raf masuk,perkenalkan diri kamu didepan teman-temanmu".

Seorang pria berkulit langsat,bertubuh atletis dan berwajah oriental dengan senyum yang mempesona memasuki kelas ips 3.